Navya Arma: First Autonomus Vehicle at Green Office Park, BSD City
Rabu, Desember 14, 2022Navya Arma: First Autonomus Vehicle Kendaraan dengan sistem autopilot tentu sudah menjadi hal yang banyak diketahui oleh masyarakat. Namu...
![]() |
Navya Arma: First Autonomus Vehicle |
Kendaraan dengan sistem
autopilot tentu sudah menjadi hal yang banyak diketahui oleh masyarakat. Namun
tahukah kalian dengan autonomus vehicle? Mungkin bagi banyak orang istilah autonomus
vehicle masih terasa asing, terlebih bagi masyarakat di luar daerah ibu kota.
Pada tulisan kali ini saya akan menceritakan tentang autonomus vehicle atau Bus
Otomatis pertama di Indonesia yang ada di The Breeze, BSD City.
Autonomus
Vehicle atau kendaraan listrik tanpa awak ini merupakan
kendaraan yang dapat berjalan tanpa adanya pengemudi. Memiliki bentuk yang
kecil dan imut, bus otomatis pertama di Indonesia ini diberi nama Navya Arma
dan saat ini telah beroperasi di Kawasan Green Office Park, BSD City. Navya
Arma memiliki desain unik (tampak depan dan tampak belakang bentuknya sama)
didominasi warna biru kuning dengan didukung teknologi yang nggak
kaleng-kaleng. Bus otomatis ini memiliki kapasitas baterai serta penggerak
listrik berkapasitas 33 kWh yang mampu bertahan selama 9 jam setelah pengisian
daya selama 7-8 jam. Dengan dimensi ukuran 4,7 m x 2,1 m, Navya Arma mampu
mengangkut penumpang hingga 15 orang dengan formasi 11 orang duduk di sisi
kanan kiri dan terdapat 4 buah gantungan tali yang memungkinkan 4 orang
berdiri. Memiki kemiripan dengan MPV, Navya Arma didesain dengan dimensi 80%
kabin sehingga sangat optimal untuk mengangkut penumpang. Dikarenakan Navya
Arma merupakan autonomus vehicle, sudah pasti tidak tersedia kursi pengemudi
maupun lingkar kemudi di dalamnya.
![]() |
Navya Arma: First Autonomus Vehicle |
Navya Arma disematkan
teknologi Global Positioning System (GPS) yang dapat mengarahkan rute
serta arah yang ingin dituju secara otomatis. Selain itu juga terdapat sensor LIDAR
(Light Radar) yang digabungkan dengan kamera resolusi tinggi untuk menganalisis
big data yang diperoleh, kemudian hasilnya akan diproses oleh komputer dengan
spesifikasi tinggi yang tertanam di dalam mobil. LIDAR yang disematkan pada
Navya Arma berjumlah 6 buah yang terdapat di belakang sebanyak 2 buah, di depan
sebanyak 2 buah, dan di samping sebanyak 2 buah. Adanya LIDAR mampu memudahkan
Navya Arma untuk mengetahui objek apa saja yang berada disekelilingnya serta
kemampuan real time komando digital yang mampu mencegah terjadinya
tabrakan. Transportasi listrik tanpa awak ini mempunyai kemampuan akselerasi,
navigasi, hingga dapat mendeteksi kondisi lingkungan di sekitarnya, termasuk
menghindari halangan dan melakukan pemberhentian secara otonom. LIDAR merupakan
teknologi optic jarak jauh yang mampu mengukur cahaya yang terpancar untuk
menemukan jarak serta informasi lainnya dari lokasi yang jauh dari objek.
Contohnya, LIDAR mampu mendeteksi adanya kendaraan lain yang berada
disekelilingnya, sehingga ketika ada kendaraan yang ingin mendahului Navya Arma
dapat mengetahui serta memproses tindakan yang akan diambil missal pengereman
atau pengurangan kecepatan. System pengereman pada Navya Arma juga sudah
menggunakan cakram hidrolik yang merupakan system pengereman paling nyaman pada
kendaraan dan terpasang di bagian depan maupun belakang kendaraan.
![]() |
Navya Arma: First Autonomus Vehicle |
Navya Arma hadir unruk
mewujudkan integrated smart digital city serta pengembangan kota pintar
berenergi hijau yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan dalam kawasan BSD
City. Hal ini merupakan kelanjutan dari kemitraan strategis antara Sinar Mas
Land dan Mitsubishi Corporation, didukung pendanaan dari JICA, Mitsubishi
Corporation bersama dengan MACNICA Inc. yang telah berhasil melakukan uji coba
tahap pertama Navya Autonom® Shuttle di QBig BSD City pada bulan Mei hingga
Juli lalu. Selanjutnya uji coba dilanjutkan di kawasan BSD Green Office Park (GOP)
pada 27 Agustus 2022 hingga 5 Januari 2023 mendatang. Autonomus Vehicle baru
saja mengikuti acara Electric Vehicle Exhibition di Nusa Dua Bali, yang
merupakan official side event dari G20, yang diselenggarakan oleh Kementrian
Perhubungan pada tanggal 11 - 16 November 2022.
![]() |
Navya Arma: First Autonomus Vehicle |
Banyaknya masyarakat yang
ingin mencoba Navya Arma di QBig BSD membuat adanya pergeseran lokasi dengan
rute lokasi baru yaitu Green Office Park, The Breeze, dan BSD City. Lokasi pick
up dan drop off berada di Main Lobby The Breeze sehingga pengunjung
yang ingin mencoba dapat menunggu di sana. Tidak perlu membayar untuk menaiki
Navya Arma karena tidak ada pungutan biaya untuk mencobanya. Nggak perlu takut
juga untuk mencoba Navya Arma, karena di Main Lobby The Breeze sudah ada
petugas yang akan memandu pengisian calon penumpang melalui aplikasi yang dapat
diunduh terlebih dahulu.
Kalau kalian takut nanya gimana cara naik Navya Arma, tahapan/cara naik Navya Arma bisa kalian baca dibawah ini:
- Dikarenakan Navya Arma masih dalam tahap uji coba maka ada syarat yang harus dipenuhi calon penumpang yaitu: minimal berusia 15 tahun, tinggi badan minimal 120 cm, serta tidak diperkenankan membawa barang belanjaan maupun binatang peliharaan.
- Download dulu aplikasi OneSmile yang tersedia di Android maupun iOS. Aplikasi ini dirancang dan dikembangkan oleh Sinar Mas Land yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup warga BSD City.
- Setelah aplikasi terinstall pada smartphone selanjutnya calon penumpang akan mendapatkan barcode yang berfungsi sebagai tiket. Dalam aplikasi ini calon penumpang juga diwajibkan untuk mengisi pre-survey kendaraan otonom.
- Selanjutnya calon penumpang dapat menunggu kendaraan dating. Navya Arma beroperasi antara pukul 10.00-12.00 dan 13.30-17.00 di mana rute yang akan dilalui yaitu Green Office Park, The Breeze, dan BSD City.
- Gunakanlah sabuk pengaman yang ada dalam bus demi menjaga keselamatan penumpang
Autonomus Vehicle dapat
di coba sampai tgl 21 Desember 2022, kemudian Autonomus Vehicle akan dipamerkan
di dalam area The Breeze mulai tgl 22 Desember 2022 sampai 04 Januari 2023. Kehadiran
Navya Arma yang merupakan kendaraan listrik merupakan suatu terobosan dalam
bidang lingkungan dikarenakan rendahnya emisi karbon, mengurangi kemacetan,
lebih tepat waktu, serta dapat meminimalisir adanya kecelakaan akibat human
error.