MENUJU BANGSA KREATIF BERSAMA KEMKOMINFO

Annyeong chingudeul, hari ini tanggal 9 November 2018 saya berkesempatan mengikuti acara Flash Blogging yang diadakan oleh Kementrian K...


Annyeong chingudeul, hari ini tanggal 9 November 2018 saya berkesempatan mengikuti acara Flash Blogging yang diadakan oleh Kementrian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia yang bertempat di PO Hotel (eks Crown Plaza Hotel). Ini kali pertama saya mengikuti event yang diadakan oleh Kemkominfo.

Sesampainya saya di lokasi event, saya menuju ke tempat registrasi peserta yang berada di lantai 7. Sebelum saya memasuki ruangan, terlebih dulu saya berfoto dengan banner yang disediakan oleh panitia dan mengambil coffe break untuk dibawa ke dalam ruangan.


Acara ini di ikuti oleh blogger, media, pelajar dan mahasiswa. Kebayang dong ramenya kayak gimana.
Sekitar pukul 9 lebih 5 menit acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya yang di ikuti oleh seluruh peserta, hal ini dilakukan untuk membangunkan semangat nasional.


Selepas itu, acara dibuka oleh Ibu Rosarita Niken Widiastuti selaku Direktur Jendral Informasi dan Komunikasi Publik, Kementrian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia. Beliau memaparkan tentang pentingnya dukungan pada kreativitas di masyarakat yang ada saat ini. Karena dengan meningkatnya kreativitas masyarakat, dibutuhkan peningkatan dukungan pula untuk menunjang hal tersebut agar tercipta Sumber Daya yang berkualitas.

Perihal Sumber Daya, beliau juga menjelaskan bahwa saat ini Indonesia berhasil menurunkan angka kemiskinan dari 10,2% menjadi 9,8%. Hal ini dikarenakan adanya berbagai kebijakan seperti pembukaan lapangan kerja di desa sehingga membuat masyarakat yang tinggal di desa tidak harus repot ke kota untuk mendapatkan lapangan pekerjaan. Ibu Rosarita juga menjelaskan bahwa
pemerintahan saat ini sangat mendukung masyarakat desa untuk berkarya di tempat masing-masing.
Tidak hanya di sektor lapangan pekerjaan, pada sektor bahan bakar kedepannya juga demikian. Akan ada pemerataan harga di berbagai wilayah.

Pada sektor infrastruktur juga terjadi peningkatan contohnya penyebaran bandara di Indonesia yang sudah merata. Tidak hanya itu, pembangunan stasiun kereta api di berbagai daerah juga sudah dilaksanakan demi terjadinya pemerataan infrastruktur di negeri ini.

Saat ini Kemkominfo juga membangun Palapa Ring yaitu pembangunan jaringan serat optik nasional yang pembangunannya direncanakan bakal selesai pada tahun 2020. Dengan adanya koneksi internet di seluruh Indonesia, diharapkan  masyarakat melalui UMKM dapat memasarkan produknya secara online. Pemerintah sangat mendukung kegiatan digitalisasi ini dan juga membekali para pelaku usaha dengan pelatihan yang berhubungan dengan UMKM go online.

Kreativitas di Indonesia juga meningkat beberapa tahun ini dengan adanya digitalisasi. Kemkominfo mendukung para generasi milenial membina perusahaan startup melalui pelatihan-pelatihan IT. Selanjutnya jika sudah memenuhi kualifikasi, para generasi milenial ini akan ditemukan dengan investor yang akan berinvestasi pada perusahaan startup yang sudah dibangun.

Tumbuhnya akses komunikasi yang makin cepat di era digitalisasi juga menimbulkan berbagai macam efek seperti cepatnya penyebaran hoax di internet. Hoax akan sangat berbahaya karena akan memicu kebencian, saling curiga dan menimbulkan situasi yang tidak mengenakkan.

Maka dari itu, sudah menjadi tugas dari Kemkominfo untuk menyampaikan literasi ke masyarakat agar masyarakat dapat memanfaatkan perkembangan komunikasi dengan bijak dan cerdas. Melalui para blogger, media, pelajar serta mahasiswa diharapkan dapat membantu Kemkominfo dalam menjaga kondusifitas di negeri ini dengan cara menyebarkan konten konten positif agar menurunkan trafick ujaran kebencian yang beredar di social media maupun dunia maya.


Memasuki sesi ke-2, kami mendapatkan paparan materi dari Pak Andoko Darta dari Tim Komunikasi Presiden. Beliau menjelaskan tentang middle income trap. Apa sih middle income trap?
Middle income trap merupakan keadaan dimana suatu negara berhasil mencapai tingkat pendapatan menengah akan tetapi tidak dapat keluar dari lingkaran tersebut untuk menjadi negara maju.
Misal dalam 10 tahun kedepan bangsa ini terus terusan seperti ini, sudah dapat dipastikan bahwa bangsa ini akan tertinggal dibanding dengan negara lain. Untuk menghindari hal tersebut, Pak Jokowi ingin kita semua maju dan kreatif.

Saat ini masyarakat yang bekerja di bidang ekonomi kreatif terus mengalami peningkatan. Hal tersebut berdasarkan data pada tahun 2016 yang menunjukkan data sebesar 16.91 naik menjadi 17.43 pada tahun 2017, hal ini akan mengalami penaikan ditahun 2018 dan tahun selanjutnya.

Di sesi ini Pak Andoko juga menyakan pada peserta, "Kamu ingin jadi apa?" dengan menunjukkan beberapa pilihan yaitu, Creator, Peduli, Orang Biasa, Pahlawan, Cendikiawan, dan Eksplorer.

Creator merupakan seseorang yang memproduksi karya, orang tersebut bisa saja berprofesi sebagai blogger, pengusaha, startup dan lain sebagainya.
Pak Andoko menjelaskan bahwa Indonesia merupakan negara dengan pertumbuhan e-commerce tercepat dengan presentase 70% lebih.

Peduli merupakan anak muda yang mempunyai jiwa penolong demi perkembangan negara.
Pak Andoko menveritakan pengalamannya pada saat bergabung dengan pemerintahan 4 tahun yang lalu dimana saat itu warga Indonesia masih ada yang tidak bisa merasakan listrik selama 70tahun. Akan tetapi saat ini Indonesia dengan program elektrifikasi sudah mencapai 95,35% dan 99% akan dicapai pada tahun 2019. Sejak pemerintahan Jokowi, sudah 6950 desa menikmati listrik setelah bertahun tahun tidak ada elektrifikasi. Dengan adanya program ini membuat desa desa terang dan tergerak.

Orang biasa merupakan orang seperti saya dan kamu.

Pahlawan merupakan para atlet ataupun pejuang yang mengharumkan nama bangsa. Tim Sar yang mendedikasikan hidupnya demi menolong orang lain juga bisa disebut dengan pahlawan.

Cendekiawan merupakan seseorang yang ingin belajar terus menerus. Ingin belajar meskipun sudah lulus kuliah dengan berbagai bidang ilmu. Pemerntah juga sudah menyediakan berbagai macam beasiswa yang bisa di dapatkan oleh warga negara Indonesia, contohnya beasiswa unggulan dosen, beasiswa pendidikan magister menuju doktor, beasiswa LPDP, beasiswa kurang mampu dan Beasiswa bagi masyarakat Papua.

Eksplorer merupakan seseorang yang senang jalan jalan ke suatu tempat tertentu dan mengeksplore hal baru demi menambah wawasan. Potensi wisata yang luar biasa banyak menjadikan banyak orang memilih jalan jalan sebagai sarana refreshing dari jenuhnya aktivitas sehari-hari. Banyaknya peningkatan wisatawan membuat devisa meningkat pesat.

Itu tadi pemaparan dan penjelasan dari Pak Andoko. Lalu, Kamu ingin jadi apa?

You Might Also Like

0 komentar